Saya bersyukur diberi kesempatan untuk memimpin kelas pelatihan mikrokontroler dan robotik dengan peserta dari kalangan pendidikan, yang ber-profesi sebagai guru dan dosen.
Di penghujung bulan Maret 2009, adalah kesempatan keempat memimpin kelas dengan peserta dosen dari teknik elektro, yang umumnya berpendidikan S2. Menarik dan menantang.
Yang saya salut adalah semangat dan kerendahan hati peserta, yang beberapa diantaranya adalah dosen senior. Walaupun mereka terbiasa mengajar mahasiswa dan membimbing tugas akhir, mereka mau meluangkan waktu untuk ikut pelatihan, guna mendapatkan wacana baru sekaligus penyegaran.
Bahkan satu dosen menyampaikan, pelatihan yang diikutinya akan dijadikan modal untuk melanjutkan studinya di jenjang S3. Maka dari itu, Bapak yang satu ini sangat antusias dan melontarkan pertanyaan2 yang mengarah pada cita-citanya tersebut ๐
Anyway, dari setiap kelas yang saya pimpin, saya mendapatkan pengalaman tambahan. Dan saya bersyukur, Tuhan memberikan kesempatan-kesempatan itu, sehingga saya bisa belajar juga dari mereka, mulai dari partisipan tingkat SD kelas 3 hingga para dosen yang bergelar Master / Magister. Bagaimana dengan peserta pelatihan dari kalangan S3? Ditunggu saja ๐
Kalau menjadi nara sumber seminar dan ada sejumlah Doktor dan Profesor yang duduk sebagai peserta, itu pernah terjadi beberapa kali. Juga memimpin workshop bersama dengan mereka ๐
Sebuah tantangan untuk memacu semangat. Gunung yang tinggi memang menantang untuk didaki, dan pelaut ulung tidak pernah lahir dari laut yang tenang. Yuk, kita berselancar di atas gelombang perubahan ๐