15-16 Desember 2009 memiliki catatan tersendiri dalam agenda pribadi. Secara formal, saya diundang untuk memimpin workshop robotik untuk siswa/i SMA/SMK se Provinsi Banten dan menjadi host dari lomba robot cerdas. Kedua acara tersebut diselenggarakan oleh Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, Banten, sekaligus event robotik pertama yang diselenggaakan di provinsi tersebut.
Mengingat keberhasilan dari event ini sangat penting bagi Jurusan Teknik Elektro yang menjadi penyelenggara, Bpk. Ir. Ri Munarto, M.Eng, yang adalah Ketua Jurusan Teknik Elektro, pun turun ke lapangan untuk mengarahkan langsung para mahasiswanya yang menjadi panitia.
Langkah yang dilakukan Pak Munarto adalah wujud dari kekhawatiran beliau terhadap hasil dari acara ini. Berkali-kali beliau menyampaikan kekhawatiran tersebut sebelum acara dimulai. Dan kekhawatiran tersebut semakin terlihat saat saya bersama tim melakukan persiapan di lokasi pada hari Senin, 14 Desember 2009, sore. Saya sampaikan, “Tenang saja, Pak. Kita lihat besok.” 🙂
Sejak berangkat dari Bandung, saya sudah memberikan arahan kepada tim, bahwa kita harus bekerja dengan excellent, mengingat event ini adalah yang pertama di Provinsi Banten. Mari kita torehkan tinta emas dan kita buat acara yang unforgetable 🙂
Selasa, 15 Desember 2009, pk 08.00 – 17.00 dilangsungkan workshop robotik untuk 60 peserta (45 siswa/i SMA/SMK, 15 mahasiswa). Selama workshop, saya mencoba mencermati kemampuan setiap siswa, agar dapat menyusun challenge yang sesuai, untuk kompetisi di hari Rabu, 16 Desember 2009. Seusai workshop, saya meyakinkan Pak Munarto, bahwa hasil workshop sangat memuaskan. Dari seluruh peserta workshop, hanya 3 siswa saja yang saya evaluasi agak sedikit kurang. Berangkat dari hasil evaluasi tersebut, saya yakinkan, kompetisi bisa berlangsung seru.
Puji Tuhan, lomba robot cerdas yang dilangsungkan pada hari Rabu, 16 Desember 2009, pk 08.00-12.30, yang dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik, Ir. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., tersebut, berlangsung dengan seru. Mungkin terpicu juga oleh pernyataan Dekan bahwa juara lomba akan mendapatkan tempat di Fakultas Teknik melalui jalur PMDK 🙂
Lagu wajib yang diangkat oleh NEXT SYSTEM dalam setiap gelaran lomba robot, berkumandang selama 30 menit pada setiap babaknya. Lagu yang sedikit rame namun memiliki lirik yang sangat bagus tersebut, sempat mengundang “protes” dari Pak Munarto, “Apakah tidak akan mengganggu konsentrasi peserta?” Saya sampaikan, “Jangan kuatir, Pak. Kita lihat hasil akhirnya.” 🙂
Babak penyisihan berlangsung dengan seru dan meloloskan 6 tim untuk berlaga di final. Wajah-wajah tegang dan keringat dingin, terlihat dengan jelas. Suasana final memang sengaja dibuat dengan tensi yang lebih tinggi, untuk men-stimulasi adrenalin peserta.
Tepat pk 12.30 wib, tiga tim terbaik meraih tiga tempat teratas. Dengan menggelegarnya lagu We Are the Champion dari Queen, piala-piala yang sudah disediakan pun diberikan kepada pemenang. Saya didaulat untuk memberikan piala kepada juara dua dan tiga, sementara Pak Munarto memberikan piala untuk juara pertama.
Saya bersyukur, acara ini mencapai klimaks sesuai dengan rencana. Thanks God!
Saya senang melihat air muka Pak Munarto yang berubah total. Wajahnya sumringah, tepuk tangannya pun sangat bersemangat 😀
Terima kasih kepada Untirta, khususnya Jurusan Teknik Elektro, yang telah memberikan kepercayaan kepada NEXT SYSTEM Robotics Learning Center untuk memimpin workshop dan lomba robot ini.