detik.com: Kental Muatan Bisnis, Sekolah Bingung Kembangkan Robotika

Andrian Fauzi – detikinet

Bandung – Medio 2008 hingga awal 2009, di Bandung robotika sangat populer. Hal ini dikarenakan beberapa vendor robot agresif menggarap pasar.

Akan tetapi sekarang saat kebanyakan vendor robot melempem. Sekolah pun mulai kesulitan menyiasati besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk keberlangsungan robotika di sekolahnya.

“Mereka (sekolah – red) menjadikan robotika sebagai kegiatan ekstrakulikuler. Dari perusahaan (vendor robot – red) bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menggelar kegiatan ekskul tersebut. Padahal orientasinya bisnis semata. Bagaimana robot mereka laku,” papar Christianto Tjahyadi, praktisi dan trainer nasional bidang mikrokontroler serta robotika praktis saat berbincang dengan detikINET, Jumat (9/4/2010) petang.

Christ juga menambahkan bahwa saat ini hanya tersisa beberapa sekolah saja di Bandung yang masih konsisten dengan robotika. Padahal 2 tahun lalu, hampir semua sekolah favorit di Kota Bandung memiliki ekskul robotika.

“Saat ini sekolah banyak yang mulai sadar dengan muatan bisnis yang sangat kental di robotika. Saat seperti ini mereka bingung karena cost-nya sangat tinggi. Padahal hal itu bisa disiasati,” katanya.

Ditanya solusi yang harus dilakukan oleh pihak sekolah untuk tetap eksis di robotika, Christ mengatakan bahwa salah satu caranya adalah dengan tidak tergantung kepada satu merek robot tertentu. “Bahkan kalau bisa dengan merakit robot sendiri,” tukasnya.

Sumber: detikinet.com