Fast Track to ARM Cortex-M4, 22.02.2014

ARM Holdings (ARM) merupakan sebuah perusahaan yang mendesain arsitektur prosesor semikonduktor dan berpusat di Cambridge, Inggris. Selain itu, ARM juga memiliki beberapa fokus lain, namun lebih dikenal karena desain prosesor mereka. ARM sendiri tidak memproduksi prosesor dalam bentuk fisik, mereka hanya menjual desain pada pihak ketiga, dan pihak ketiga tersebut bebas untuk melakukan kustomisasi dan memproduksi prosesor tersebut. Beberapa produsen prosesor dengan arsitektur ARM yang paling terkenal contohnya Qualcomm, Mediatek, dan bahkan Samsung dan Apple juga menggunakan prosesor berbasis ARM untuk smartphone dan tablet mereka.

Tidak hanya untuk ponsel pintar, ARM juga mendesain chip dengan sebutan Cortex M-series. Prosesor ini utamanya digunakan untuk perangkat microcontroller atau sebuah sirkuit terintegrasi dengan sebuah inti prosesor dan input/output yang bisa diprogram sendiri. Microcontroller digunakan pada produk yang berjalan secara otomatis, seperti alat medis yang bisa ditanam dalam tubuh, remote control, dan sistem pengontrol mesin kendaraan. Produk terbaru dari lini ini memiliki nama ARM Cortex M4 dan memiliki efisiensi dan kemudahan penggunaan lebih baik dari pendahulunya.

Sebagai sebuah produk yang sering digunakan dalam peralatan elektronik, jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha merasa perlu untuk mengadakan workshop demi mempelajari lebih lanjut mengenai prosesor terbaru dari ARM ini. Workshop ini terselenggara atas kerja sama antara jurusan Teknik Elektro UK.Maranatha dan vendor Infineon (perusahaan di Jerman). Workshop bertajuk “Fast Track to ARM CortexTM-M4” diadakan pada Sabtu, 22 Februari 2014 dengan menggandeng Bapak Ir. Christianto Tjahyadi sebagai pembicara. Bapak Christianto sendiri merupakan seorang praktisi ilmu komputer, microcontroller, robotika sekaligus pendiri dan CEO dari NEXT SYSTEM I.T Solution serta NEXT SYSTEM Robotics Learning Center.

Workshop yang bertempat di ruang laboratorium komputer gedung teknik UK. Maranatha ini tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa/i dari UK. Maranatha, tetapi juga dari beberapa universitas lain, seperti Universitas Indonesia, Telkom University, dan Universitas Pancasila. Hal yang menarik dalam workshop ini yaitu para peserta tidak hanya diberikan materi tentang ARM Cortex M4, namun masing-masing peserta juga diberi sebuah chip microcontroller buatan Infineon sebagai media untuk langsung mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari. Para peserta diberi pengarahan untuk melakukan pemrograman sederhana pada chip tersebut seperti menyalakan LED, sampai tahap yang lebih sulit, namun para peserta tetap terlihat antusias saat mengikuti workshop. (Edo PrinaldoReporter PR & P UK. Maranatha)

NB: Foto lainnya bisa dilihat di sini.