Motor memerlukan energi yang cukup banyak, khususnya motor-motor yang murah, yang kurang efisien. Hal pertama yang perlu dicermati adalah berapa tegangan motor yang akan digunakan. Hal kedua adalah, seberapa besar arus yang dibutuhkan motor. Driver motor seperti L293D dirancang untuk menyediakan arus hingga 600 mA per motor, dengan arus puncak 1.2A. Harap dicatat, bila menyentuh konsumsi arus hingga 1A, kita perlu memasang heatsink. Bila tidak, akan terjadi kegagalan karena panas berlebih (thermal shutdown), dan bisa terjadi kerusakan pada chip.
Beberapa orang menggunakan chip driver SN754410 karena pin compatible dengan L293D, serta memiliki dioda output dan dapat menyediakan arus 1A per motor, dengan arus puncak 2A. Setelah mencermati datasheet, dioda pada output dirancang hanya untuk proteksi ESD (Electrostatic Discharge) dan yang menggunakannya sebagai proteksi kick-back adalah sebuah hack dan tidak dijamin untuk performa. Untuk alasan tersebut, Robot Edukasi – robot untuk pembelajaran robotik yang dikembangkan oleh Padepokan NEXT SYSTEM Bandung; menggunakan L293D yang memang dilengkapi dengan diode proteksi kick-back.
L293D dapat dirangkai secara piggyback dan akan memberikan kemampuan menangani arus berlipat.