ESP32 telah menjadi sebuah game-changer di pasar mikrokontroler sejak diluncurkannya ESP32 di tahun 2016. Dikenal dengan harga murah dan konsumsi daya yang rendah, seri ESP32 yang meng-integrasikan kemampuan WiFi dan Bluetooth, menjadikannya pilihan populer untuk aplikasi IoT. Selama bertahun-tahun, Espressif telah mengeluarkan sejumlah varian, seperti ESP32-S2, ESP32-C3 dan ESP32-S3, masing-masing mengusung peningkatan dan fitur-fitur baru.
Diluncurkan pada Januari 2023, ESP32-P4 hadir dengan pendekatan yang berbeda dibandingkan pendahulunya. Tidak seperti varian sebelumnya yang dilengkapi konektivitas WiFi atau Bluetooth bawaan, ESP32-P4 tidak memiliki kemampuan nirkabel internal. Sebagai gantinya, mikrokontroler ini difokuskan untuk pemrosesan berperforma tinggi dan dukungan periferal yang canggih, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang memerlukan antarmuka manusia-mesin (HMI) yang kaya serta komputasi di sisi edge.
Dengan mengusung arsitektur dual-core RISC-V dan dilengkapi akselerator grafis 2D, pengontrol layar, dan kemampuan kamera yang lebih baik, ESP32-P4 membuka peluang baru untuk pengembangan perangkat yang lebih interaktif dan cerdas, seperti panel kontrol industri, smart display, maupun perangkat edge AI. Meski tanpa konektivitas nirkabel, chip ini tetap dapat dihubungkan ke modul eksternal (seperti ESP32-C3 atau ESP32-S3) untuk menangani komunikasi, sehingga tetap fleksibel untuk sistem terintegrasi.
๐ Blog ini merupakan bagian dari inisiatif edukasi yang kami lakukan di Padepokan NEXT SYSTEM Bandung. Jika Anda tertarik untuk belajar langsung cara menggunakan ESP32, membangun proyek IoT, atau memahami pemrograman mikrokontroler dari dasar hingga lanjutan, kami mengundang Anda untuk bergabung di kelas pelatihan kami.